Kamis, 06 Oktober 2016

Laporan Pratikum Water Level Control


LAPORAN SISTEM KENDALI
WATER LEVEL KONTROL
   A.    Tujuan
1.      Mahasiswa mampu menjelaskan rangkaian kendali open loop mengunakan rangkaian digital
2.      Mahasiswa mampu merancang rangkaian water level control menggunakan rangkaian digital
3.      Mahasiswa mampu menganalisa rangkaian water level control menggunakan rangkaian digital
   B.     Dasar teori
Water Lever Control ( WLC ) atau kontrol level air adalah salah satu aplikasi dari system konvensional dalam bidang tenaga listrik yang saat ini banyak digunakan di industri, apartemen, building, mall dan sekolah. Fungsi dari rangkaian ini adalah untuk mengontrol level air dalam sebuah tangki penampungan ground tank dan tangki atas.
Untuk mengontrol level air dalam tangki penampungan dapat menggunakan dua buah pelampung yang mana masing-masing dari pelampung tersebut menentukan batas atas dan batas dari level air. Untuk aplikasi ini kita tidak perlu menunggu tangki atas sudah terisi penuh atau tidak karena dengan system automatis ketika tangki atas telah penuh maka pelampung radar akan mematikan pompa air.
Rangkaian Panel Water Lever Control ( WLC ) atau Rangkaian Panel Kontrol Level Air merupakan salah satu aplikasi dari rangkaian konvensional dalam bidang tenaga listrik yang diaplikasikan pada motor listrik khususnya motor induksi untuk pompa air.
Gerbang or
Gerbang OR 2 masukan dapat dianalogikan sebagai 2 saklar paralel untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar 1.2.a, dimana lampu akan menyala bila salah satu saklar SA atau saklar SB ditutup.

Tabel 1.1 kebenaran Gerbang OR
Masukan
Keluaran
A
B
YOR
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1

Tipe-Tipe IC :
Gerbang OR 2 masukan : IC 7432/54LS32/DM54LS32
Konfigurasi pin IC 7432
            Gerbang and
Gerbang AND 2 masukan dapat dianalogikan sebagai 2 saklar seri untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar 1.1.a, dimana lampu akan menyala bila saklar SA dan saklar SB sama-sama ditutup.Secara skematik, gerbang AND diperlihatkan dalam gambar 1.1.b

(a)
 





Y = A . B
 
 





(b)
 
Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND




Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan :
Masukan
Keluaran
A
B
YAND
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
            Konfiguransi pin ic  7408
Tabel kebenaran rangakaian water level control
A
B
Y
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1

   C.    Alat dan bahan
Alat :
1.      Power supply                                            1 buah
2.      Avo meter                                                 1 buah
Bahan :
1.      IC 7432                                                     1 buah
2.      IC 7408                                                     1 buah
3.      Resistor 330 Ω                                          1 buah
4.      LED                                                          1 buah
5.      Kabel jumper secukupnya

   D.    Langkah kerja
1.      Berdoa sebelum melakukan pratikum
2.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
3.      Siapkan gambar rangkaian
4.      Rangkailah  komponen seperti gambar dibawah ini
5.      Atur Power supply bertegangan 5V lalu beri tegangan pada rangkaian tersebut
6.      Catat hasil percobaan pada tabel berikut dan berikan input pada rangkaian sesuai dengan tabel
A
B
Y
1
1

0
1

0
0

0
1

7.      Kalau sudah selesai, kembalikan alat dan bahan sesuai pada tempatnya
8.      Berdoalah sebelum mengakhiri pratikum
9.      Buatlah laporan pratikum
   E.     Hasil / Analisa
Pada pratikum rangkaian water air hasilnya output pada saat pratikum dengan tabel kebenaran yang ada adalah sama yaitu seperti tabel dibawah ini

A
B
Y
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1

Selanjutnya saya menyimulasikan rangkaian tersebut dengan circuit wizard dan hasilnya  berbeda dengan output pada saat pratikum,saya bingung perbedaan tersebut disebabkan apa padahal seharusnya inputannya sama teryata perbedaan tersebut dikarenakan  seharusnya pada simulasi lampu led dibalik dan  setelah resistor diberi tegangan  seperti gambar berikut dan prinsip kerjanya dibawah ini:

Input 1 1  output 0
Ketika SW 1 mendapat nilai 1 dan SW 2 bernila 0, maka output akan bernilai 0  jadi dalam posisi ini air sudah terisi penuh sehingga motor mati.

11.PNG
Input 0 1  output 0
Ketika SW 1 mendapat nilai 1 dan SW 2 bernila 0, maka output akan bernilai 0 jadi dalam posisi ini air sudah terisi penuh sehingga motor mati.

01.PNG
Input 0 0  output 1
Ketika SW1 dan SW 2 bernilai 0 maka Outputnya bernilai 1 dapat kita artikan bahwa ketika posisi air berada pada dasar tendon (tendon kosong) maka air secara otomatis akan mengisi.

00.PNG
Input 0 1 output 1
Ketika SW1  mendapat nilai 0 dan SW 2 mendapat nilai 1 maka Output akan bernilai 1,  ketika air setelah terisi penuh dan mulai habis atau air turun kebwah. Dan pada akhirnya air akan menyentuh SW 2, pada saat itulah motor akan bekerja dan mulai mengisi tendon air.

01m.PNG
Ket : Redup = Mati

Atau juga bisa dengan cara lain yaitu dengan menambahkan gerbang not dengan ic 7404 dan hasilnya sama seperti tabel kebenaran .

Selanjutnya pada saat pratikum dan simulasi saya mempuyai permasalahan yaitu mengapa  pada tabel kebenaran seperi gambar dibawah ini inputnya sama yaitu 0 1 tetapi outputnya berbeda
A
B
Y
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1

Lalu saya menganalisa dan mencari jawaban atas perbedaan tersebut. Ternyata  Perbedaan output tersebut dikarenakan keadaan sebelumnya dari output sebelumnya contohnya ketika inputnya 0 1 outputnya 0 dikarenaka keadaan sebelumnya  memeliki input 11 dan output 0 dan ketika inputnya 0 1 dan output 1 dikarenakan keadaan sebelumnya memiliki input 0 0 output 1.

   F.     Kesimpulan
1.      Water Lever Control ( WLC ) atau kontrol level air  bisa dibuat dengan pemanfaatan 2 gerbang yaitu gerbang nor dan and
2.      Fungsi dari rangkaian water level control  adalah sebagai pengatus isi dalam air agar tidak terjadi kelebihan beban. Sehingga ketika tendon sudah terisi penuh maka secara otomatis motor akan mati dan air tidak akan meluber. Selain itu ketika air sudah kosong atau tidak terdapat air maka dengan otomatis motor akan bekerja dan mengisi tendon.
3.      Tabel kebenaran water level control sebagai berikut
A
B
Y
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1

4.      Bila Output 0 maka motor akan mati sedangkan output 1 motor akan hidup
5.      Perbedaan output yang inputnya sama pada tabeel kebenaran dikarenakan  kondisi output sebelumnya berbeda

   G.    Daftar pustaka
4.      https://binasuparno.wordpress.com/category/5-gerbang-or/